Diantara 1.000 peserta wisuda Periode 18 Oktober 2022, Program Studi Statistika sekali lagi memecahkan rekornya sendiri dengan mencetak lulusan terbaiknya. Nur Asfirah ditetapkan sebagai wisudawan terbaik dan tercepat Pada Program Sarjana (S1) dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,94 dengan masa studi hanya 3 tahun 0 bulan.
Firah, sapaan akrabnya tercatat sebagai mahasiswa Angkatan 2019 yang berhasil menyelesaikan studinya dengan mengangkat judul tugas akhir “PENERAPAN MODEL BASED-CLUSTERING DALAM PENGELOMPOKAN KABUPATEN/KOTA DI SULAWESI SELATAN BERDASARKAN INDIKATOR KESEJAHTERAAN RAKYAT TAHUN 2017-2021”, yang dibimbing oleh oleh Bapak Drs. Suwardi Annas, M. Si., Ph.D (Pembimbing 1) dan bapak Zulkifli Rais, S.Pd., M.Si., (Pembimbing 2) dan diuji oleh Bapak Sudarmin, S. Si., M. Si., dan Bapak Muhammad Fahmuddin S, S.Pd., M.Stat.
Menurut Firah, semua bisa dicapai dengan kerja keras dan pantang menyerah. “Ada prinsip saya seperti ini ‘tidak ada pencapaian tanpa perjuangan, tidak ada hasil yang memuaskan tanpa proses yang luar biasa’,” ujarnya. Firah sejak awal kuliah telah menargetkan untuk selesai studi 3,1 tahun seperti senior statistika sebelumnya yang juga menyandang gelar terbaik dan tercepat. Namun, ia ternyata dapat menyelesaikan 1 bulan lebih cepat dari target awal. Hal ini tidak lepas dari dukungan keluarga, dosen, dan teman. Di samping itu, juga dikarenakan Firah mengikuti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kampus Mengajar Angkatan 3 yang diusung oleh KEMENDIKBUD-RISTEK. Pada program ini beliau mendapatkan konversi KKN, sehingga proses menyelesaikan Tugas Akhir lebih cepat.
Selain fokus dalam penyelesaian studi, Firah juga aktif dan menjadi salah satu presidium di GenBI (Generasi Baru Indonesia) yang merupakan komunitas penerima beasiswa dari Bank Indonesia. Setiap minggu ada proker yang di jalankan juga tetapi manage time yang tepat membuat proses akademik di perkuliahan dan kegiatan di luar bisa lebih balance.
Terakhir, Firah berpesan kepada mahasiswa yang masih menjalani masa studi untuk selalu berdoa, berusaha, dan tidak putus asa dalam menyelesaikan proses selama kuliah.
“Ingat orang tua yang sudah memfasilitasi dan selalu memberikan yang terbaik untuk pendidikan kita. Tunjukan kualitas dan usaha terbaik kita karena ada orang tua yang selalu menanti pencapaian kita”, ungkapnya.